Pemerintahan – Bagian 10

*الحُكُوْمَةُ*

PEMERINTAHAN.

‎1. تَيَّارٌ سِيَاسِيٌّ

*Aliran politik.*

‎2. تَعْدِيْلٌ دُسْتُوْرِيٌّ

*Amandemen undang-undang.*

‎3. تَعْدِيْلٌ

*Amandemen.*

‎4. مِيْزَانِيَّةٌ

*Anggaran.*

‎5. جِهَازٌ ج مُوَظَّفٌ

*Aparat.*

Contoh :

‎1. هَذَا التَّيَّارُ السِّيَاسِيُّ لَا يُرْجَى مِنْهُ الخَيْرُ

Gerakan politik ini tidak bisa diharapkan kebaikan darinya.

‎2. حَصَلَ التَّعْدِيْلُ الدُّسْتُوْرِيُّ قَبْلَ عِدَّةِ سَنَوَاتٍ

Amandemen undang undang dilakukan beberapa tahun yang lalu.

‎3. لَمْ يَكُنْ هُنَاكَ تَعْدِيْلٌ فِيْ دُسْتُوْرِ الدَّوْلَةِ

Belum ada amandemen terhadap undang undang negara.

‎4. هَذِهِ المَشْرُوْعَاتُ لَهَا مِيْزَانِيَّةٌ مِنْ قِبَلِ الدَّوْلَةِ

Proyek proyek ini memiliki anggaran dari negara.

‎5. تِلْكَ التَّصَرَّفَاتُ لَا تَلِيْقُ بِجِهَازِ الدَّوْلَةِ

Kelakuan seperti itu tidak pantas bagi para aparat negara.

Post A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *